Jangan Pakaikan Sarung Tangan Bayi, Ini Alasannya

Bayi memiliki kondisi yang lemah oleh sebab itu orangtua sering membuatkan perlingdungan semaksimal mungkin, salah satunya adalah dikenakan sarung tangan. Tujuannya agar tangan bayi terasa hangat juga melindungi dari mencakar diri sendiri.
kakiviral.com
Namun memakaikan sarung tangan terlalu lama juga tidak baik untuk perkembangan bayi.

Jika selalu dipakaikan sarung tangan pada anak kita dapat perhatikan tangan anak kita akan sentiasa menggenggam. Betul tidak? Jadi, jika kita lepaskan sarung tangan lebih awal, tangan anak kita akan menyentuh segala yang berdekatan dengannya. Secara tidak langsung sentuhan itu akan merangsang otak bayi.

Jika tangannya selalu berada dalam sarung tangan jari jemari akan terus menerus menggenggam, bayi kita tidak akan dapat explore apa yang ada di sekelilingnya sehingga otak juga tidak akan terangsang.

Selain itu, menggunakan sarung tangan bayi tidak perlu berlama-lama alasannya adalah Salah satunya tingkah laku bayi yang menandakan bahwa dia lapar. Sama halnya seperti orang dewasa ketika lapar pasti berusaha untuk mencari makan. Tanda lapar pada bayi sering kali diasumsikan dengan menangis.

"Menangis adalah tanda bayi saat lapar yang paling akhir, tanda lapar yang sudah bercampur frustrasi" ujar dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC dalam acara Breastfeeding Beyond 1 Year Old di Titan Center, Bintaro, Tangerang Selatan, seperti yang dikutip dari liputan6.com

Menurut Wiyarni, ketika bayi lapar mereka mengecap-ngecap terlebih dahulu kemudian melakukan gerakan dengan mimik menghisap.

Ketika tidak direspons dengan baik, akhirnya bayi membawa tangannya untuk diisap. Jika masih tidak direspons, bayi akan menangis. Untuk itu para ibu perlu mengetahui tanda lapar pada bayi sehingga jangan menggunakan sarung tangan berlama-lama.

Proses memberi makan bayi juga dapat mempengaruhi kelancaran ASI. "Saat bayi menangis akhirnya sang ibu akan dengan panik memberikan ASI," kata Wiyarni menambahkan.

Karena panik ini akhirnya mempengaruhi kelancaran ASI untuk bayi sehingga tidak dapat maksimal memberikan aksi eksklusif.
LihatTutupKomentar