Sialangpalas - Setelah menikah dan memiliki gelar ibu, beban pekerjaan rumah semakin bertambah. Ada saatnya kondisi tubuh benar-benar lelah dan tidak tau apa penyebabnya.
Sebenarnya rasa letih itu bisa disebabkan karena pekerjaan sepela tapi sangat menguras tenaga maupun pikiran. Pekerjaan tersebut mungkin tak nampak, tapi itu sangat penting agar rumah tangga tetap taratur.
Dan inilah pekerjaan istri/ ibu yang melelahkan, tapi tak terlihat:
1. Memikirkan menu masak harian
Bagi suami, pekerjaan ini mungkin dipandang sepele. Tapi tahukan bahwa memikirkan masalah "masak apa hari ini?" tak pernah lepas dari pikiran seorang istri.
Ia memikirkan menu masakan sambil mempertimbangkan "apakah nanti suami selera, apa nanti anak lahap makannya?" Dan yang tak kalah penting, ia juga memikirkan agar uang bulanan tetap aman sampai akhir bulan.
Apalagi jika ada anak kecil di rumah yang perlu dibedakan menunya dengan orang dewasa. Bukan mudah memikirkan itu semua.
Jika dapat masak menu yang disukai anak dan suami, menjadi kepuasan batin tersendiri. Jadi untuk para suami janganlah mengatakan masakan istri tidak enak, hargailah hasil masakan istri.
2. Mengurus perlengkapan sekolah anak
Hari senin menjadi hari yang paling sibuk bagi seorang ibu jika ia memiliki anak sekolah dan suami kerja. Setelah libur di akhir pekan anak kadang tidak mempersiapkan perlengkapan sekolahnya, sehingga saat pagi senin dia sibuk mencari perlengkapan sekolah, seperti sepatu, kaus kaki, pena, buku dan tas.
Kalau sudah begini mau tidak mau ibu harus ikut mempersiapkannya juga. Padahal ia juga harus menyiapkan menu saparan untuk suami. Untuk mensiasatinya terkadang seorang istri harus bangun lebih awal. Kelihatannya tidak sulit, tapi situasi ini sangat melelahkan
3. Menyiapkan kebutuhan anak
Seorang ibu terkadang juga harus berperang menjadi sekretaris pribadi anak. Ia harus tau aktivitas anaknya. Jika anak memiliki kegiatan tambahan di luar sekolah seorang ibu harus tau. Ia harus sering mengingatkan anaknya jam berapa harus berangkat, baju apa yang dikenakan.
Satu anak sudah cukup membuat repot, apalagi kalau ada 3-4 orang anak. Tapi hebatanya seorang ibu - Segalanya sudah tersimpan rapi dalam memori otak, bak sebuah komputer.
4. Mengingat jadwal checkup dokter
Selain mengingat perlengkapan sekolah anak, seorang istri juga harus mengingat jadwal checkup dokkter bila ia hamil. Kapan harus cek kondisi bayi dalam perut. Jika sudah lahir ia juga harus mengingat kapan jadwalnya vaksinasi bayi. Kadang-kadang waktu kita seharian habis hanya untuk mengurusi urusan ini.
Pulang ke rumah ia juga harus mempersiapkan masakan untuk keluarga. hmmm capeknya!
5. Membeli barang dapur/rumah
Mungkin suami tak tau apa yang terjadi bila gula, garam, dan kebutuhan bumbu tidak ada di dapur. Meski terlihat sepele tapi kalau tak cukup bahan ini di dapur, susah untuk buat menu masakan yang enak.
Selain itu hanya istri yang tau kalau sampo, sabun, dan odol akan habis. Ia sudah membelinya untuk stok. Jika tak ada barulah kita tau bagaimana cekatannya istri kita.
6. Membersihkan rumah
Dalam satu hari tak tau sudah berapa kali istri membersihkan rumah, bersihkan dapur, menyapu rumah, mencuci piring, lap meja dan segala macamnya.
Jika rumah bersih orang menganggapnya biasa tak memuji, tapi jika rumah kotor barulah orang sibuk mengkritik. Aduhh..
7. Menyiapakan pakaian
Duh, ini menjadi salah satu momok yang paling menakutkan bagi ibu rumah tangga, menyiapakan pekaian. Menyiapkan pakaian pakaian bukan sekedar ambil pakaian di lemari lalu disiapkan untuk dipakai anak atau suami. Tapi proses sebelum pakaian itu berada di lemari yang sangat melelahkan. Pakain kotor harus dicuci, dibilas, diperas, dijemur, diangkat, disektrika, dilipat dan terakhir baru di letak dalam lemari.
Dari urutannya saja sudah panjang sekali apalagi dalam prosesnya ya pasti melelahkan. Tapi lelah itu akan terbayar saat melihat anak dan suami berpakaian rapi plus wangi.
8. Menyambut hari raya
Jika hari raya akan tiba istri sibuk sekali mempersiapkan beli kue, beli baju anak dan segala macamnya.
Istri sibuk memikirkan berapa kilo harus membeli tepung, berapa toples membeli kue ini dan itu. Ditambah pula,hanya istri yang lebih tau berapa ukuran baju dan perlengkapan anak yang harus dibeli.
Hmm tapi semua itu tak membuatnya berhenti di tengah jalan. ia tetap menjalankan perannya menjadi seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya dengan penuh ikhlas. (si)
Sebenarnya rasa letih itu bisa disebabkan karena pekerjaan sepela tapi sangat menguras tenaga maupun pikiran. Pekerjaan tersebut mungkin tak nampak, tapi itu sangat penting agar rumah tangga tetap taratur.
donna.nonapress.it |
1. Memikirkan menu masak harian
muslimoderat.net |
Ia memikirkan menu masakan sambil mempertimbangkan "apakah nanti suami selera, apa nanti anak lahap makannya?" Dan yang tak kalah penting, ia juga memikirkan agar uang bulanan tetap aman sampai akhir bulan.
Apalagi jika ada anak kecil di rumah yang perlu dibedakan menunya dengan orang dewasa. Bukan mudah memikirkan itu semua.
Jika dapat masak menu yang disukai anak dan suami, menjadi kepuasan batin tersendiri. Jadi untuk para suami janganlah mengatakan masakan istri tidak enak, hargailah hasil masakan istri.
2. Mengurus perlengkapan sekolah anak
https://ask.fm/NurulMagfiiraa/best |
Kalau sudah begini mau tidak mau ibu harus ikut mempersiapkannya juga. Padahal ia juga harus menyiapkan menu saparan untuk suami. Untuk mensiasatinya terkadang seorang istri harus bangun lebih awal. Kelihatannya tidak sulit, tapi situasi ini sangat melelahkan
3. Menyiapkan kebutuhan anak
parentingforbrain.com |
Seorang ibu terkadang juga harus berperang menjadi sekretaris pribadi anak. Ia harus tau aktivitas anaknya. Jika anak memiliki kegiatan tambahan di luar sekolah seorang ibu harus tau. Ia harus sering mengingatkan anaknya jam berapa harus berangkat, baju apa yang dikenakan.
Satu anak sudah cukup membuat repot, apalagi kalau ada 3-4 orang anak. Tapi hebatanya seorang ibu - Segalanya sudah tersimpan rapi dalam memori otak, bak sebuah komputer.
4. Mengingat jadwal checkup dokter
medimetry.coom |
Pulang ke rumah ia juga harus mempersiapkan masakan untuk keluarga. hmmm capeknya!
5. Membeli barang dapur/rumah
money.id |
Selain itu hanya istri yang tau kalau sampo, sabun, dan odol akan habis. Ia sudah membelinya untuk stok. Jika tak ada barulah kita tau bagaimana cekatannya istri kita.
6. Membersihkan rumah
sidomi.com |
Jika rumah bersih orang menganggapnya biasa tak memuji, tapi jika rumah kotor barulah orang sibuk mengkritik. Aduhh..
7. Menyiapakan pakaian
donna.nonapress.it |
Dari urutannya saja sudah panjang sekali apalagi dalam prosesnya ya pasti melelahkan. Tapi lelah itu akan terbayar saat melihat anak dan suami berpakaian rapi plus wangi.
8. Menyambut hari raya
tribunnews.com |
Istri sibuk memikirkan berapa kilo harus membeli tepung, berapa toples membeli kue ini dan itu. Ditambah pula,hanya istri yang lebih tau berapa ukuran baju dan perlengkapan anak yang harus dibeli.
Hmm tapi semua itu tak membuatnya berhenti di tengah jalan. ia tetap menjalankan perannya menjadi seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya dengan penuh ikhlas. (si)