Sialangzone - Sempat viral di internet berita tentang Ice pemuda asal Mentulik, Kabupaten Kampar, Riau, yang konon kebal terhadap bisa ular King Kobra. Dalam video dan foto yang disebarkan pengguna Facebook, sepasang king kobra terlihat jinak dan penurut di tangan Ice. Karena keahlian itu nitizen menjulukinya " Panji si penakluk ular dari Riau"
Tempat kediamannya terus didatangai oleh masyarakat yang ingin menyaksikan langsung kabar tentang kehebatan pemuda ini atau sekedar foto bersama si raja ular.
Kabar kesaktian Ice yang kebal bisa serta mampu menjinakkan ular, menjadi buah bibir masyarakat, akhirnya sampai juga ke telinga anggota komunitas RETIC Pekanbaru. REpTile and amphIbian Community atau disingkat RETIC merupakan komunitas pencinta reptil dan binatang amphibi asal kota Pekanbaru. Pada Minggu siang (2/4/17), beberapa anggota komunitas pencinta reptil ini kemudian berkunjung ke kediaman Ice.
Di sela-sela kunjungan silaturahmi itu, salah satu member RETIC Pekanbaru, Aman, kemudian mencoba memegang king kobra yang telah ditaklukan Ice. Setelah di-handling beberap saat ia merasakan ada kejanggalan pada ular tersebut. Aman kemudian berinisiatif membuka rahang ular. Ternyata didapati jika gigi dan taring dari kedua ular itu telah dicabut seluruhnya hingga ompong.
Hal ini pun diakui oleh Ice sendiri selaku pemilik ular, bahwa ia telah mencabut seluruh gigi dan taring kedua raja ular itu.
Lantaran semua gigi-giginya telah ompong si ular jadi tidak membahayakan. Itu sebabnya ular terlihat jinak.
Kondisi ini tentu sangat menyedihkan, taring serta gigi King Kobra merupakan senjata, baik sebagai alat berburu atau mempertahankan diri. Dengan keadaan gigi ompong seluruhnya si ular menjadi rentan terhadap serangan binatang lain dan tak bisa lagi berburu mangsa. Hidupnya menjadi sangat bergantung kepada kebaikan si pemiliknya.
Sperti yang dikuitp dari halam Facebook RETIC Pekanbaru:
Ice, pemuda asal Mentulik, Riau yang menjadi viral di berbagai media berita tanah air belakangan ini lantaran santer digadang-gadang sebagai penjinak sepasang ular King Cobra (Ophiopagus Hanna) dewasa dan diberitakan pula bahwa ia kebal terhadap bisa.
Seiring dgn viralnya berita tersebut, rumah Ice belakangan ini sering didatangi pengunjung yang ingin berfoto bersama ular King Cobra miliknya.
Seiring dgn viralnya berita tersebut, rumah Ice belakangan ini sering didatangi pengunjung yang ingin berfoto bersama ular King Cobra miliknya.
Minggu siang ini, komunitas RETIC Pekanbaru menyambangi Ice di kediamannya. Ice dan warga setempat pun menyambut kedatangan kami di kediamannya dengan baik.
Setelah bersilaturahmi, salah satu member RETIC, Amar pun mencoba untuk handling ular tsb.
Namun, karena dirasa ada kejanggalan dari ular tersebut, Amar berinisiatif membuka rahang ular tersebut dan ternyata diketahui bahwa gigi dari kedua ular tersebut sudah dicabut seluruhnya sehingga ompong total.
Setelah bersilaturahmi, salah satu member RETIC, Amar pun mencoba untuk handling ular tsb.
Namun, karena dirasa ada kejanggalan dari ular tersebut, Amar berinisiatif membuka rahang ular tersebut dan ternyata diketahui bahwa gigi dari kedua ular tersebut sudah dicabut seluruhnya sehingga ompong total.
Dan Ice selaku pemilik ular juga mengakui bahwasanya dia telah mencabut atau sengaja meng-"ompongkan" taring beserta seluruh gigi kedua king kobra tersebut.
Lantaran keseluruh giginya sudah dicabut, tentu saja ular tersebut menjadi tidak membahayakan karena tentu ia tersiksa menahan sakit sehingga tidak bisa mencari mangsa atau untuk sekedar mempertahankan diri.
Lantaran keseluruh giginya sudah dicabut, tentu saja ular tersebut menjadi tidak membahayakan karena tentu ia tersiksa menahan sakit sehingga tidak bisa mencari mangsa atau untuk sekedar mempertahankan diri.
Mohon agar masyarakat dapat mencermati hal ini dengan benar agar jangan lagi menjadi salah persepsi.
Terimakasih.